Thursday, June 27, 2013

Manusia Cemen!
Ya itulah gw :(

Bermula dr keinginan gw utk pindah kerja, utk nyari kerjaan yg lbh baik dan yg paling utama gaji yg lebih besar. Setelah. Mengirimkan banyak aplikasi dan CV, hingga akhirnya sebuah perusahaan minyak Inggris memanggil utk interview. Tapi, lokasinya terlalu jauh, antara rumah gw yg ada di Cempaka Putih sedangkan lokasinya di TB Simatupang Jakarta Selatan. Sebagai seorang ibu dr seorang anak, rasanya terlalu berat utk gw hrs bekerja sejauh itu. Berarti gw harus mengorbankan wkt kebersamaan gw dengan anak gw. So, jarak ǰαϑȋ masalahnya. Kemudian sebuah perusahaan German yg sudah lumayan besar di negara asalnya, di benua Eropa serta Amerika, ingin membuka perusahaan di Jakarta. Lokasi kantor di Pluit, adalah kendala awal utk gw. Lumayan jauh dan macet, kedua masalah settling new company, with no clear job description, itu ǰαϑȋ masalah jg buat gw. Meskipun gw akan ǰαϑȋ orang kepercayaan bos, tp gw memikirkan pekerjaan yg pastinya akan sgt byk, it reminds me again to my only son. Kemudian perusahaan
Oil Australia, menawarkan pekerjaan dengan contract based 1 year. It's tough choice, karena gw slm ini gw kerja sdh ǰαϑȋ permanen. Kalau pada akhirnya kontrak gw ga diperpanjang gimana? Apalagi denger2 bos-nya itu agak rese dan disebelin sekantor. Saya takut kalo nanti saya mau cuti tiba2 karena anak sakit, bagaimana? Kalau lingkungan kerja saya tidak menyenangkan, atau bos yg rese dan menyebalkan. Gw sdh terbiasa dgn kantor yg sdh 12 th lbh gw bernaung di sana. Hmmmm... How can I move on? Memang saya manusia cemen, dengan tll byk pertimbangan dan takut utk keluar dr "zona nyaman". *sigh*

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

Seni Menjilat Bos (alias cari muka) :p

Berikut adalah cara2 untuk memenangkan hati bos, alias seni menjilat bos :D

How To Win Your Boss' Heart
(taken from www.bdtips.com)


It is very hard to find a boss as you expect to have. In fact, human nature is so that you can't ever like a boss. Yet, some of us claims they have a very good boss. Well, they could be lucky. But what about you? Is your boss making things difficult for you? Well, work on these magic tips to win your Boss over. Give it a try.


1. Always come at office in time preferably at least 10 – 15 minutes early and never leave before the time. It is always better to see boss before you leave the office, there may be some emergency work which your boss may forgotten and after seeing you, it comes in his mind. --> Jangan telat dan selalu liat2an sama bos sebelum pulang *hm.. kalo bos-nya ganteng, enak kali ya. Tapi kalo enggak, eneg juga ya :D

2. In that case do the work happily before the departure. --> ajegile, berbahagia mengerjakan tugas yang diberikan pas jam pulang kantor?? hm... senyum ngerjainnya, tapi dalem hati ngedumel *tralala trilili*

3. Pay attention to the work given to you by your boss and try to finish it before the dead line. --> noted!

4. Consult with your boss regarding given work and talk to him for any suggestion. --> intinya selalu menjadikan
si ibu or bapak bos sebagai seseorang yang dihormati, respect. *bos kan gila respect, ya gak?*

5. Never criticize you boss, it will do harm quickly to your ratings that is annual confidential report or your
long waiting promotion. --> Boss is always right, if bos's wrong, see article 1 :D

6. If you have any emergency personal work during office time, take permission from boss , go do your work and
return back. In this case, always see your boss after return. --> intinya sering2 sowan ke bos :D

7. Share your knowledge and experience while in meeting. --> aku kan pemalu dan pendiam *wink wink*

8. Submit best point in favor of your company or office while at meeting --> harus proaktif ya kalo meeting, ga
bisa diem aja terus ketiduran zzzzz...

9. Do not make your talk lengthy in meeting. It may give bad impression. Allow others to talk --> noted, ini
gampang. Soalnya males juga ngomong di meeting :D

10. Praise co-workers for their nice effort in presence of boss. --> aku kan orangnya baik, suka memuji :)

11. Give your opinion about any topic and place, and the pros and cons of a situation. --> harus mikir nih *sigh*

12. Never argue with boss, if any situation arises, make him understand politely, he will surely understand, after
all he is a human being. --> back to 1st article : Bos is always right! :D

13. Greet him occasionally when time comes specially new year day, Eid days etc. --> siipp laah..!! siapa tauk
aja sekalian dikasi angpau :D

14. Do not forget his birthday or marriage day. Try to give him a gift, at least a pen or at story book. It will
give him your nice impression. --> tanya2 sama HRD ya tgl ultah dan ulang tahun pernikahannya dan agak modal dikit ya untuk beli hadiah? penting gitu? *anak buah merki*

15. Praise your boss in his successful works and suggest him for the work those you find less success.--> ngejilat
terus :D

16. Console him personally in any sad news and stand with him to share the sorrows and sufferings. --> ofcourse,
aku kan anaknya perhatian dan simpatik

17. Try to share boss responsibilities, if you found him buried in lot of work. --> walah, new tons of jobs? OH NO!

18. Respect him. Respect makes a man great. --> OK lah, yang namanya bos ya always be bos :)

Finally, feel a boss like your relative, near and dear one. Never desert him in his bad time. Be honest and sincere to your duties and responsibilities, I am sure you can win the heart of your boss. Remember, boss is always boss. --> di-bold dan italic, biar jelas :)



Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

Sunday, June 23, 2013

K.A.Y.A

Kemaren ini gw sempet ngobrol sama temen gw lewat whatsapp. Awalnya gw Cuma nanya mengenai pekerjaan, tapi end up-nya tuh jadi panjaaaaanng, sampe tentang keluarga, investasi, anak, usaha sendiri, falsafah hidup dan lain2. Yang menggelitik gw yaitu ketika temen gw berkata kalo cita2 hidupnya ga muluk2, dia ga berniat untuk jadi orang kaya. Tapi buat dia hidup sederhana, dapat menghidupi dan mencukupi kebutuhan hidup keluarga serta anak2 itu lebih penting. Menurut gw, cita2nya mulia banget meskipun gw punya opini sendiri. Hidup itu buat gw, yang utama pastinya bahagia dunia akherat, dan kedua bisa bermanfaat untuk orang banyak. Dan menurut gw menjadi kaya itu ga salah juga, as long as kekayaan itu bisa menjadi kendaraan kita menuju Syurga. Apabila kekayaan itu digunakan di jalan ALLAH SWT, untuk berjihad, membangun masjid, membuat yayasan, sekolah, madrasah, rumah yatim piatu, membantu fakir miskin, anak yatim, hal2 yang bermanfaat untuk orang banyak di dalam kebaikan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata:
جاء الفقراء إلى النبي فقالوا: يا رسول الله، ذهب أهل الدثور من الأموال بالدرجارت العلا والنعيم المقيم، يصلون كما نصلي، ويصومون كما نصوم، ولهم فضل من أموال يحجون بها ويعتمرون ويجاهدون ويتصدقون، وليست لنا أموال…وفي رواية مسلم: فقال رسول الله في آخر الحديث: “ذلك فضل الله يؤتيه من يشاء” (متفق عليه).

“Orang-orang miskin (dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) pernah datang menemui beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mereka berkata: “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang-orang (kaya) yang memiliki harta yang berlimpah bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi (di sisi Allah Ta’ala) dan kenikmatan yang abadi (di surga), karena mereka melaksanakan shalat seperti kami melaksanakan shalat dan mereka juga berpuasa seperti kami berpuasa, tapi mereka memiliki kelebihan harta yang mereka gunakan untuk menunaikan ibadah haji, umrah, jihad dan sedekah, sedangkan kami tidak memiliki harta…“.

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan orang kaya yang memanfaatkan kekayaannya untuk meraih takwa kepada Allah Ta’ala, dengan menginfakkan hartanya di jalan yang diridhai-Nya.

Imam Ibnu Hajar al-’Asqalani berkata, “Dalam hadits ini (terdapat dalil yang menunjukkan) lebih utamanya orang kaya yang menunaikan hak-hak (Allah Ta’ala) pada (harta) kekayaannya dibandingkan orang miskin, karena berinfak di jalan Allah (seperti yang disebutkan dalam hadits di atas) hanya bisa dilakukan oleh orang kaya”
Dari artikel 'Keutamaan Orang Kaya Yang Bersyukur — Muslim.Or.Id'

Islam mendukung orang2 untuk berusaha, bekerja keras hingga menjadi kaya,asalkan caranya halal bukan hasil KKN (korupsi, Kolusi, Nepotisme), dan bukan pula dengan cara mencekik orang lain (praktek riba) serta mengambil keuntungan terlalu besar. Digunakan di jalan ALLAH dan bermanfaat untuk orang banyak, bukannya untuk berfoya2, untuk dihambur2kan, gaya hidup hedon, namun tetap bersahaja dan sederhana. Jauh dari sifat sombong dan tamak. Sebagaimana diperibahasakan oleh orang tua kita dahulu bagaikan padi semakin berisi semakin merunduk, semakin berilmu dan beramal maka semakin tawadhu, rendah hati dan tidak sombong.

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

Wednesday, June 19, 2013

Being Positive

Gw sangat percaya, kalau "People will be treated as they treat others".
Kita akan diperlakukan baik, apabila kita juga memperlakukan orang lain dengan baik. Kita akan dihargai, apabila kita juga menghargai orang lain. So, when things were not happened as we're predicted, gw akan ngeliat ke diri gw lagi dan mencoba untuk mengkoreksi diri lagi. Tapi banyak orang juga yang bilang,"Udah deh, jangan baik2 sama orang, makin kita baik orang makin ngelunjak". Hm... hal2 kayak gini emang sering banget terjadi, tapi gw coba berfikir lagi, being positive will return in positive too. Gw coba ya kasih contoh kasus :

si A orangnya sangat2 positif, dia ga punya negative thinking sama orang lain. Hidupnya tuh lurus2 aja, buat dia ga ada orang yang jahat. Kalau pun akhirnya ada yang jahat sama dia, dia tetep berusaha untuk positif. Suatu ketika ada seorang teman, bukan temen deket, hanya temen sekedar temen kenal beberapa waktu doang, datang untuk minjam uang ke si A. Bilangnya sih untuk biaya kuliah, meskipun gw sih sangsi itu orang butuh duit untuk biaya kuliah secara temennya itu orang mampu juga. si A pun meminjamkan uang pada temennya itu, meskipun si A bukan orang kaya, dia orang susah sebenernya, uangnya juga cuma segitu2nya. Pada akhirnya, orang yang minjem uang ke si A tidak membayar hutangnya, hingga saat ini, sudah bertahun2 lamanya. Terus, si A marah ga? Enggak tuh. Dia tetep positif, dia bilang,"Mungkin orang itu tidak punya uang, dan mudah2an uangnya bermanfaat untuk dia". Terus, uangnya ga kembali gimana? padahal kan uangnya cuma segitu2nya. Dia bilang,"Rezeki mah dari mana aja". Terus sekarang apakah si A sudah berubah jadi orang kaya? Tidak juga. Namun dia tetep menjadi orang yang selalu bersyukur pada TUHAN. Selalu mempunyai alasan untuk selalu bersyukur pada sang Pencipta. Menurut gw, he's very rich person. Not rich in materials, but rich in heart :). Tanpa dia sadari, dia mempunyai banyak teman, banyak orang yang care dan sayang sama dia. Teman2 yang juga berfikir positive seperti dia. Usahanya juga semakin lancar, meskipun tidak besar namun barokah untuk keluarganya.

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

Im Proud Mother

Cinta orang tua pada anaknya, adalah cinta yang tidak bersyarat. Bukannya "Karena" Namun "Meskipun".

Gw adalah salah satu ibu yang sangat proud pada Abrar. Bukan karena dia sudah bisa baca, bisa matematika, anak yang diem, nurut, pinter,makannya banyak, dll. Tapi Meskipun dia belum bisa baca, tapi gw tetep bangga sama dia. Meskipun dia belum bisa matematika, tapi gw tetep menganggap dia hebat. Meskipun dia bukan anak yang diem, super duper aktif dan ga bisa diem, tapi gw sangat menyayanginya. Meskipun dia belum bisa baca, berhitung, matematika, tapi buat gw dia anak yang pinter. Meskipun dia kalo makan jalan2, lama, tapi gw tetep tidak merasa itu adalah masalah. Buat gw, apa pun Abrar, bagaimana pun dia, I always proud of him.

Ada banyak hal yang dapat gw banggakan dari anak gw, mungkin untuk ibu2 lainnya, itu hal sepele. Tapi buat gw, he's genius. Abrar anak yang mempunyai perasaan yang peka pada orang lain, he likes sharing things with his friends. Dia tidak pernah pelit dengan mainannya, dia mau berbagi dengan orang lain. Dia anak yang sangat ramah, senang berteman, hatinya sangat baik. Dia anak yang tidak menaruh dendam pada orang lain, meskipun dia disakiti, namun dia selalu dengan cepat dapat memaafkan orang lain. Dia anak yang sangat menyayangi orang tuanya, nenek-kakek, saudara2nya, tidak segan2 untuk bilang, "Abrar sayang ibu" pada pagi hari, ketika ibunya baru bangun dan memeluk ibunya. Abrar anak yang senang bernyanyi, dia dapat mudah menghafal banyak lagu2 anak dan juga lagu orang gede. Sampai2 gurunya pernah menegur gw,"Bu, Abrar jangan diajarin lagu orang dewasa". Ibunya bingung, soalnya kapan ngajarinnya. Tauknya dia hafal lagu Cakra Khan dari awal sampai akhir *belajar di mana ya? di rumah ga diajarin. di sekolah apalagi. Pembantu ga punya, nonton TV jarang*. Ini masih jadi tanda tanya buat gw :D. Ibu sudah dapat menghafalkan doa2 pendek. Dia anak yang cerewet, pinter ngomong dan selalu punya argumen untuk setiap omongan orang lain. Dia sangat menyukai alat2 transportasi, mobil, pesawat dan kereta. Dia punya pengetahuan umum yang bagus. Ketika melihat banjir, dia akan bilang,"Yaaa.. banjir :( Saluran drainase ga bener sih!, pohon2 ditebangi dan orang2 yang buang sampah sembarangan" Atau ketika dia melihat mobil2 berseliweran di jalan raya, dia bisa menyebutkan merk2 mobil tersebut, "Avanza, Fortuner, Yaris, Honda, BMW, Mercedez,dll". Atau ketika kita mau naik pesawat, dia bilang,"Ibu liat itu garbarata!". Atau dia juga hafal nama2 kereta cepat,"Di Jepang, Shinkansen, di Cina :Maglev, di Perancis : TGV, di Inggris : Eurostar, di Shanghai, apa yaa gw juga lupa, but he knows :) dll". Buat gw,untuk seorang anak berusia 4 tahun,itu sangat membanggakan. Mungkin untuk ibu2 lain, Abrar bukanlah anak yang special atau genius. Tapi buat gw, he's very special, and I'm very proud of him. *hugs Abrar*

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

Tuesday, June 11, 2013

my experience working at Japanese Company

Udah almost 12 tahun gw kerja di perusahaan Jepang yang satu ini. Gw ga tauk kenapa bisa lama banget ya! dan kayaknya gw pun dikutuk ga bisa kemana2 *hiks..*

Gw mo cerita tentang pengalaman gw kerja di perusahaan penjajah di Indonesia ini. No wonder kalau mereka menjajah hanya sebentar, tapi imbas-nya lebih menderita daripada dijajah sama Belanda bertahun2. Selama kerja di perusahaan ini, gw emang mendapatkan ilmu yang banyaak, dan kerjaan yang sangat bervariasi, namun dengan gaji yang kecil (kalau dibandingin sama perusahaan asing lainnya). Kerjaan kita di sini, udah macem pembantu serba bisa, dari yang namanya bungkusin kalender untuk akhir tahun, moto copy, ngejilid ber-buku2 *bisa langsung buka toko fotokopian*, filing, auditing, update business, customs, akunting sampe finance. Ga heran kalo kita tuh di-kasi training segala macem, dari business, customs, finance, compliance, security trade, accounting, bla bla bla.. Trus tittle lo apa sih? "Business Administration/ secretary". Ada hal2 yang bisa gw tarik dari perusahaan ini :

Case A :
gw punya customer, ini customer parik yang paling besar di Indonesia, perusahaan Asing Belgian, pastinya gajinya lebih gede berkali2 dari kantor gw, order-annya juga banyak. Mereka membagi2 kerjaan mereka ke 5 orang untuk bisnis flow, dan dihadapi oleh seorang gue. Tapi ya kerjaannya ga bener *dong dong*, beda banget sama kalo customer gw perusahaan Jepang juga. Ga benernya gini nih, misalnya :
Perusahaan ini meng-cancel order-annya, dan disampaikan oleh regional marketing manager-nya yang orang Mesir, ganteng, cakep *oi.. fokus oi..*. Dan imelnya di-cc ke-semua staff-nya. Terus, anak buahnya si bapak A tiba2 e-mail gw,"Mbak, barang yang ini kok belum dikirim?". Terus gw jawab,"Pak, kan si bos ganteng udah cancel ordernya, pls refer e-mail yang ini *gw quote dong e-mailnya*". Bapak A bilang,"Oh gitu". Oke, selese dong masalahnya. Terus si bapak B tiba2 e-mail,"Mbak, dokumen untuk shipment April mana?". Jiaaah.. sama aja nih orang, gw reply dong e-mailnya, gw bilang kalo barang itu di-cancel sama bos ganteng. Oke, udah selese dong ceritanya. Terus si ibu C e-mail, "Mbak, untuk dokumen pengiriman kapal yang ini, salah tuh. Minta di-revisi begini begitu". Terus gw bilang,"Mbak, kan di-kontrak bilangnya begitu, kok sekarang tiba2 minta ganti." Dalam hati gw, emang elo kagak baca kontraknya apa?. Terus dia jawab,"yang cek kontrak si bapak B". Laah..terussss, emang situ kagak ada koordinasi ape yee *garuk2 kepala*. Yowes, gw ganti dong ya dokumennya,sesuai permintaan si ibu C, terus di-imel-in dulu. Si bapak B reply,"Mbak, dokumennya ganti ya. Bukan begitu". Jiaaah... kok ga sinkron ye. Gw tanya lagi, jadinya gimana nih?.Terus dijawab,"Iya, harusnya yang ini (dia revisi lagi)". Sabar..sabar...! Gw ganti lagi dunk ye itu isi dokumen, gw reply ke dia. Dia bilang "OKE". Fiuuh... udah selese dong ceritanya. Eh, tiba2, dia imel lagi,"Mbak, lebih baik lagi kalo isi dokumennya, begini. Description goods-nya minta diganti lagi.". Jiaaah... gw tonjok lo!. Oke deh, akhirnya gw reply, gw betulin lagi itu isi dokumennya. si ibu C jawab,"Oke, tolong kirim dokumen secepetnya". Ajegile, ini orang2 ya.. udah bikin masalah, ga ada rasa bersalah, terus minta cepet2 pula, deziggh! gw hajar lo satu2 *grrrhhh...*. Belum lagi masalah2 lainnya. Gw udah kirim copy shipping documents ke semua-nya, eh tiba2 si bapak B minta dikirimin shipping documents. Jiaaah.. kagak baca imel apa yak??!. Terus nanti si bapak B, dapet imel dari KSO (Surveyor), padahal berkaitan dengan aplikasi dia, eh minta penjelasannya dari gw. Jiaaah... kacau! Judulnya : Me against the world. Ga seimbang sebenernya, keroyokan lawan 1 orang :D

Case B :
Perusahaan gw ini, pinter banget negosiasi. Hukum dasarnya, mencapai keuntungan sebesar2nya dengan kerugian seminim mungkin. Ya elo bisa liat deh dengan angka gaji gw yang signifikan kecilnya *hela nafas sedih*. Ini bukannya tanpa bukti, gw ngelamar kerjaan di sebuah perusahaan nasional, untuk apply jadi secretary. Dan kerjaannya ga se-ribet di sini, tapi gajinya 2x lipet. Tapi hikss... ga dapet, soalnya kata HRD-nya,"Maaf mbak, saya dan bos saya sudah suka banget, dan sudah ajuin ke user akhirnya, tapi kata dia, mbak over qualified untuk jadi secretary" Glegg.. padahal gw ga masalah kok. Soalnya si bapak HRD udah pernah ngomong sama gw, dia bilang,"Mbak, gak apa2 cuma jadi secretary dan gaji XXX (2x gaji gw)". Gw jawab,"Gak apa2". Ah belum rezeki kali ya :( *maaf curcol*. Lanjut ke perusahaan gw, yang pinter banget negosiasi. Kalo liat kontrak yang dibuat sama perusahaan gw, banyaaakk term and condition di belakang contract. Kalo customer-nya ga teliti, males baca *kebanyakan sih pada males*, mereka pasti kena jebakan batman ini. Alhamdulillah, most of customers gw kena jebakan *hihihihii.. kasiaaan deh lo!*. Terus nih, pernah gw bareng temen gw (Person In Charge projek baru, tapi ini bapak udah kerja di perusahaan bertahun2 almost 25 years). Gw diajak dong ketemu customer, untuk ngomongin masalah bisnis, bapak itu dan gw sebagai pemanis (sumpah gw kagak ngerti ini bisnis apaan, jadi gw diem aja.). Sampai di tempat customer, meeting berjejer deh tuh dari bos, marketingnya ada 3, produksi, keuangan,total 7 orang. Negosiasi berjalan alot, si customer minta A,B,C. Terus si bapak kekeuh, we can not. Dia bawa file segede2 bagong, kasi liat bukti imel dan lain2nya. Si customer sahut-menyahut menjadi satu, bergotong royong membantai si bapak. Tapi si bapak tidak ada rasa takut or jiper. Meeting berlangsung setengah hari dari pagi sampe siang, *gw udah keroncongan*. Dan hasilnya..... Customer nurut dong sama kita *horeeeeyyy!!!* keren ga tuh! :D.

Case C :
Ga ada peluang untuk korupsi sedikit pun, semua celah dia tutup. Elo bayangin aja, dalam setahun yang namanya audit itu bisa lebih dari 5x. Sumpah gw ga becanda. Audit dari luar, 2x setahun. Itu orang Auditor udah kayak punya kantor di sini. Di perusahaan lain, audit 1x juga udah cukup, ini mah 2x. Terus yee, belum lagi internal audit, ujug2 audit dari Asia Pacific Regional Offices, terus ga lama kemudian audit dari Jepang. Terus audit Security Trade Control-nya. Terus audit stok barang, PII, penghitungan barang di gudang. Terus aje deh yee.. sampe capek gw ngadepinnya. Segala dokumen yang dari tahun jebot juga dimintain, elo kata dokumennya cuma itu2 doang. Elu kata customernya cuma itu2 doang. Grrrhhh!!!. Belum lagi ya, kalo bikin report yang berhubungan dengan profit, uang. Jiaaah.. yang ngecek berlapis2. Minta konfirmasi dari General Manager divisi dulu, terus ajuin ke accounting, dicek sama PIC, terus dicek sama bos-nya, terus dicek lagi sama General Manager accounting. jiaah... banyak amat :D.Dan mereka sangat tegas, ada orang di kantor yang agak2 korupsi untuk biaya bensin (paling juga korupsinya 100rb doang total2) eh langsung dong, diPHK dengan tidak hormat, hari itu juga dia ga bisa access ke internet, nama dia dicoret dari Mitsui, jiaah.. kayak koruptor kelas kakap. Koruptor di Indonesia aja yang bermilyar2an ga dihukum kayak gitu.
Tapi itulah mereka, and that's why they survive and still expand.

Sekian ya cerita gw dari kantor tercinta :) mudah2an kita bisa memetik pelajaran dan hikmah di balik ini semua. Ciaaoo..!!!
Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

Ya ALLAH, ampuni dosa anakku...

Yang namanya anak2, bukan anak2 namanya kalau ga bikin orang tuanya jengkel, marah bin kesel grrrhhh... Dan semakin kita marah, semakin seneng dia. Seperti waktu gw sholat Magrib kemaren (June 11, 2013). Ini anak piyik asik gangguin ibunya sholat. Yang naik2 ke atas punggung emaknya lah! yang jungkat-jungkit di atas punggung! yang kata duduk di depan orang sholat! mau sujud jadi susah. Mau berdiri jadi ribet, anaknya ngegelendot di punggung emaknya. Dalam hati udah di-sabar2-in. Rasanya abis selese solat mau di-uwel2 aja ni anak, dijewer, dimarahin, jengkel berat!. Tapi kalo kitanya marah, dia makin seneng. Makin kenceng ketawanya. Hiiy.. kesel! Lagian anak2 kan ga bole dimarahin, namanya juga anak umur 4 tahun, belum nyambung syaraf otaknya. So... selesai tahiyat akhir dan salam, gw tutup muka gw sambil sok2an nangis dan berdoa :

Ibu : Ya Allah, ampunilah dosa anakku hiks..hiks.. *drama nangis tersedu2*. Dia anak yang baik ya Allah, anak yang sholeh, namun karena godaan Syaiton Nirojim, makanya dia gangguin ibunya sholat. Ampunilah ya ALLAH dosa2nya, jangan Engkau hukum dia. hiks.. hiks... *nangis tersedu2 sambil ngintip si anak*
Abrar : duduk diem ga bergeming
Ibu : *Makin mendramatisir suasana* Ya ALLAH, hamba sayang anakku. Jangan Engkau hukum dia ya Allah. Sayangilah dia seperti hamba menyayanginya. Ampuni dosa2nya yang mengganggu ibunya.
Abrar : masih duduk diem tak bergeming, kayaknya makin meresapi kata2 gw ni anak.
Ibu : Ya ALLAH, dia anak yang baik, anak yang patuh, anak yang sayang orang tua, anak yang mau dibilangin sama orang tua, nurut, ga suka gangguin ibunya, sayang orang tua, keluarga, nenek, adek, kakak semuanya ya ALLAH. dia anak yang pintar ya ALLAH.
Abrar : matanya menerawang jauh, sepertinya udah terharu
Ibu : *Kayaknya perlu disudahin nih" Ya ALLAH, kabulkanlah permintaan hamba ya ALLAH. Kumohon pada-MU *hiks..hikss..* Selesai sholat langsung ambil tissue, sok2an nyeka air mata.

Abrar ngehampirin gw, nangis sambil meluk ibunya. "Ibuuu.... hikks... Abrar sayang ibu"
Ibu : *sambil ngelus2 anaknya*.Iya sayang, ibu juga sayang Abrar.
Abrar : Ibuuu... Abrar mau jadi anak yang pintar, baik, dan sayang sama ibu hikksss.... *masih nangis tersedu2*
Ibu : Iya sayang, Abrar kan ga mau ganggu ibunya sholat lagi kan?
Abrar : iya ibu *sambil ngangguk*
Ibu : Iya, Abrar anak yang pintar. *sambil ngelus2 anaknya*
Abrar : Tatap muka ibunya sambil tersenyum, terus jalan ambil tissue dan nyeka air matanya.

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...