Rumah Ebo - Bandung

Hari Selasa tanggal 5 April kemarin, saya dan Abrar mengunjungi bapaknya Abrar di Bandung. Kenapa saya pilih hari Selasa, karena saya pikir Bandung tidak akan macet seperti hari Sabtu - Minggu (week-end). Meskipun saya salah, tauknya hari biasa pun Bandung macet :( Saya sudah lama ingin menginap di Rumah Ebo yang terletak di Jl. Imam Bonjol 27. Menurut Tripadvisor, Rumah Ebo ini sempat menduduki peringkat ke-3 untuk penginapan kategori BB and Inn. Terakhir ini peringkatnya turun menjadi ke-8. Sebelumnya pun, saya pernah mencoba untuk mem-booking kamar di Rumah Ebo, pada pertengahan Desember. Namun, Rumah Ebo fully booked hinggal pertengahan Januari. Saya pun jadi tambah penasaran.

Kesan pertama Rumah Ebo, seperti rumah biasa. Tidak ada plang nama hotel di depannya. Selain itu, tidak ada pelayan, orang yang menunggu di reception desk, lobi, atau apa pun itu. Masuk ke dalam kita menemukan suasana asri, yaitu taman yang dikelilingi oleh kolam ikan :

Kamarnya juga lumayan. Tapi, kok standar sekali ya :( Di kamar tidak ada welcome drink, paling tidak 1 atau 2 botol Aqua. TV yang sudah kuno, dan tidak ada TV Cable. Padahal harga untuk 1 kamar standar untuk hari biasa Rp. 264,500 (week-end, Rp. 345.000), menurut saya tidak terlalu murah (saya pernah menginap di hotel sekelas ini, dengan harga yang sama namun dengan pelayanan yang lebih baik). Selain itu pelayannya juga tidak terlalu ramah, kita tidak disambut dengan hangat. Susah sekali mencari pelayan, mereka seperti ngumpet :(. Sebenarnya sayang sekali ya, kalau rumah yang unik, dengan lokasi di pusat kota, namun tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik. Padahal Hotel itu mengutamakan service (pelayanan) hm.. :(

TiPs :
1. Kita tidak menemukan plang nama hotel di depan Rumah Ebo, jadi ingat saja nomor rumahnya yaitu 27
2. Rumah Ebo is great location, tapi jangan berharap akan pelayanannya. It's so standard. Termasuk budget hotel, tapi harganya tidak terlalu murah.