Manusia Cemen!
Ya itulah gw :(
Bermula dr keinginan gw utk pindah kerja, utk nyari kerjaan yg lbh baik dan yg paling utama gaji yg lebih besar. Setelah. Mengirimkan banyak aplikasi dan CV, hingga akhirnya sebuah perusahaan minyak Inggris memanggil utk interview. Tapi, lokasinya terlalu jauh, antara rumah gw yg ada di Cempaka Putih sedangkan lokasinya di TB Simatupang Jakarta Selatan. Sebagai seorang ibu dr seorang anak, rasanya terlalu berat utk gw hrs bekerja sejauh itu. Berarti gw harus mengorbankan wkt kebersamaan gw dengan anak gw. So, jarak ǰαϑȋ masalahnya. Kemudian sebuah perusahaan German yg sudah lumayan besar di negara asalnya, di benua Eropa serta Amerika, ingin membuka perusahaan di Jakarta. Lokasi kantor di Pluit, adalah kendala awal utk gw. Lumayan jauh dan macet, kedua masalah settling new company, with no clear job description, itu ǰαϑȋ masalah jg buat gw. Meskipun gw akan ǰαϑȋ orang kepercayaan bos, tp gw memikirkan pekerjaan yg pastinya akan sgt byk, it reminds me again to my only son. Kemudian perusahaan
Oil Australia, menawarkan pekerjaan dengan contract based 1 year. It's tough choice, karena gw slm ini gw kerja sdh ǰαϑȋ permanen. Kalau pada akhirnya kontrak gw ga diperpanjang gimana? Apalagi denger2 bos-nya itu agak rese dan disebelin sekantor. Saya takut kalo nanti saya mau cuti tiba2 karena anak sakit, bagaimana? Kalau lingkungan kerja saya tidak menyenangkan, atau bos yg rese dan menyebalkan. Gw sdh terbiasa dgn kantor yg sdh 12 th lbh gw bernaung di sana. Hmmmm... How can I move on? Memang saya manusia cemen, dengan tll byk pertimbangan dan takut utk keluar dr "zona nyaman". *sigh*
Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...
No comments:
Post a Comment