Thursday, November 29, 2012

SEMINAR TETRALOGY : KETIKA ANAK KECANDUAN GAMES

"Anak saya tidak kecanduan games"

Apa iya?
*Mikir lagi*

"Saya rasa, anak saya tidak kecanduan games"

Hm...

Statement tersebut saya buat, sebelum saya tahu ilmunya dari ibu Elly Risman. Sebelum saya membaca dan mendengarkan seminar parenting yang dibawakan oleh ibu Elly Risman. Ternyata :

Untuk anak umur 3 - 5 tahun, waktu maksimal untuk bermain games yaitu : 10 menit.
Sedangkan Abrar *sambil ngitung pake jari tangan dan kaki" O'ow, sangat2 lebih dari itu.

Awalnya saya membelikan iPad untuk Abrar, karena ikut2an dengan sepupu2nya termasuk sepupunya Abrar yang tinggal 1 rumah. Sehingga saya membelikan Abrar iPad supaya mereka tidak rebutan. Alasan saya membelikan games untuk anak bukanlah alasan yang tepat menurut bu Elly.

"Terus, kalau sepupunya punya, anak kita harus punya gitu?"
"Kok jadi orang tua ga punya pendirian banget"

*jedeg, kepala gw kena palu rasanya* :(

Kenapa sih bermain games itu dibatasi?


Di mata itu ada lapisan yang bernama lutein *CMIIW*. Lapisan ini hanya dapat bertambah apabila dia terkena sinar matahari atau makan sayur-sayuran. Which is susyee bener ye hari gini anak2 disuruh makan sayur2an. Belum lagi anak2 sekarang jarang kena sinar matahari. plus mereka main games, yang sinar di komputer itu bisa mengikis si lutein.
*Alhamdulillah, ibunya Abrar udah sadar :D. Ipad-nya Abrar udah diumpetin :D*

Belum lagi, efek2 negatif lainnya. Seperti : anak jadi egois, maunya main sendiri, ga bersosialisasi, hidup dalam dunianya sendiri, dan lain-lain gara2 main games. Selain itu, banyak games yang mengandung unsur2 kekerasan, saling pukul, saling bunuh, senjata2 tajam, dan unsur2 sex.

Bukan berarti ga ada efek positifnya. Apabila kita sebagai orang tua selalu mendampingi anak dan memilihkan games yang baik dan sesuai untuk anak. Sebelum memilih games untuk anak, perlu diketahui :
- games-nya untuk anak2 umur berapa?
- Isi games-nya apa?

Kalau bisa, kita harus memainkannya terlebih dahulu, sebelum anak mencoba memainkan games tersebut.

Banyak kok games2 yang bermanfaat dan edukatif untuk anak. Seperti puzzle, cara berhitung, membaca, belajar bahasa Inggris, Arab, Cina, dll.

Selain itu, ada juga games2 yang mengajarkan anak untuk berfikir secara kritis, bagaimana mereka membuat sebuah kota, strategi2, membeli barang2, dll.

*Gw bukanlah gamer, jadi ga ngerti banyak tentang games.*

So, sekarang sebagai orang tua dari anak berumur 3.5 tahun, apa yang akan saya lakukan?

1. Tetap menyembunyikan iPad-nya Abrar
2. Meskipun begitu, dalam sebulan boleh deh Abrar main 1-3x (hanya sebentar yaa..)

"Kok main iPad-nya masih dibatasi bu? Kan gak apa2 kalo sehari 10 menit doang mah, sebulan 5 jam."

"Hm... setelah gw pikir2, kayaknya gw lebih sreg kalo anak itu mainnya lebih banyak motoriknya. Kalau dia mau belajar puzzle, angka, huruf, baca, ga harus lewat iPad. Bisa dengan barang peraga seperti : puzzle, huruf2, angka kayu. Atau pakai karpet angka, huruf. Dan pe-er buat gw,yaitu harus sering2 bacain buku. Anak gw harus berkeringat, makin bau keringatnya, makin bagus :D

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

No comments:

Post a Comment