Friday, December 21, 2012

Anak ACI

Seorang teman gw pernah ngomong ke gw :

"Negara yang maju itu, sebagian besar penduduknya berwiraswasta mendirikan perusahaan. Sehingga pemerintah tunduk pada rakyatnya."


*gw lupa ngomongnya kayak gimana, yang gw tangkep ya seperti yang di atas. Secara garis besar seperti itulah*

foto dari : http://lovepicturesz.blogspot.com

Gw berfikir, kalau saja Indonesia seperti negara tersebut. Rakyatnya maju, mempunyai andil besar di negaranya sendiri, sehingga pemerintah tunduk pada mereka. Maka pemerintah bersih dari korupsi, segala keinginan rakyat diikutin. Coba aja kita lihat di negara Jepang, gimana suara para petani sangat didengarkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, gw sangat mendukung enterpreneurship (atau kewiraswastaan). Ketika banyak pemuda2 Indonesia membuka usaha sendiri, membuat produk sendiri, membuat usaha jasa, dan lain2. Oleh karena itu, gw sangat cinta produk Indonesia. Gw suka membeli dan memakai produk2 dalam negeri, baju,sepatu, tas. Gw juga memeriksakan diri di RS yang ada di Indonesia, dokter2 orang Indonesia. Karena gw percaya, Indonesia akan jadi negara yang maju seperti negara2 maju lainnya, ketika rakyatnya sangat mencintai Indonesia, apa yang dihasilkan oleh orang2 di Indonesia, keindahan alam Indonesia, dan hal2 yang berbau Indonesia lainnya.

Banyak orang yang sangat bangga ketika dia memakai produk bermerk dari luar negeri, namun mereka malu kalau mempromosikan produk dalam negeri. Katanya, ah ga level!. Produk Indonesia jelek, ga kuat, ga tahan lama. Kalo produk luar itu kuat, bagus, tahan lama, jadi bisa untuk investasi juga. Padahal, tidak semua barang bermerk itu kuat dan bagus loh! Contoh nih, gw punya tas GUCCI (asli ya). Gw suka pake tas ini, soalnya besar, jadi bisa masuk segala macem barang di dalamnya. Ketika gw lagi pake tas tersebut, eh.. talinya copot, tidak kuat menahan beban. Produk Indonesia juga banyak kok yang bagus, kuat dan tahan lama.

Banyak orang yang lebih senang untuk berobat di luar negeri, soalnya katanya dokter2 di Indonesia banyak yang malpraktek. Gw sebagai pengguna setia dokter2 di dalam negeri, selain biaya kalo berobat ke luar negeri mahal juga yak :(. Kata orang dokter2 di Indonesia itu matre, mau duitnya aja, komersil, ga ahli, sering malpraktek, bla bla bla.. Mungkin ada dokter2 yang seperti itu, tapi jangan memukul rata semua sama. Karena tidak semua dokter di Indonesia seperti itu. Adek gw meninggal di Singapura, setelah dirawat selama seminggu di sana. Dokter di Singapura mengatakan, kalo adek gw meninggal karena DBD alias Demam Berdarah. Keponakannya teman gw, sakit DBD juga. Ponakannya itu masih kecil, umur 5 tahun. Ketika masuk RS,trombositnya sudah turun drastis, bibirnya udah biru, kulitnya juga udah pucat, dirawat di UGD. Namun Alhamdulillah, setelah dirawat di RS yang ada di Indonesia, Alhamdulillah sehat kembali. Bukannya gw bilang kalo dokter di Singapura itu melakukan malpraktek ya, gw sih pengennya Positive Thinking. I believe that they have done the best thing that they could do. Mungkin apa yang terjadi sudah takdir dari TUHAN. Masalah dokter dan RS komersil. Gw inget waktu nenek gw dirawat hampir sebulan di RS. Carolus dan akhirnya meninggal. Ketika nenek gw sudah meninggal, nyokap gw mau langsung ngurus biaya rumah sakit. Tapi suster2 di RS bilang,"Ga usah dipikirin dulu bu biaya RS-nya, sekarang urusin aja dulu mayatnya, pemakamannya. Nanti kalau sudah selesai baru ke sini lagi". Subhanallahu, mulia banget ya.

Gw sangat mencintai Indonesia, begitu pun orang2nya. Gw lebih suka produk lokal, daripada buley, Japanese, Korea, Arab, India, atau orang2 yang berasal dari negara lain. Gw juga sangat mencintai keindahan alam Indonesia.

Gw kerja di perusahaan Jepang udah 11 tahun. Jepang adalah salah satu negara maju di Asia. Semakin lama gw bekerja di perusahaan ini, semakin gw mencintai Indonesia. Gw belajar, bagaimana orang Jepang itu sangat cinta dan bangga pada negaranya. Bagaimana mereka sangat menghargai dan mempercayai orang Jepang lainnya. Perusahaan gw lebih senang bertransaksi dengan perusahaan sesama Jepang. Mereka lebih senang melakukan bisnis dengan perusahaan Jepang, meskipun harganya jauh lebih mahal daripada perusahaan lokal. Contoh : Perusahaan gw beli sofa untuk kantor. Mereka beli dari toko perusahaan Jepang juga. Padahal sofa itu bahannya biasa aja, menurut gw jelek, warnanya orange jreng, tapi harganya 5x daripada sofa yang ditawarkan oleh perusahaan lokal. Atau nih, perusahaan gw lebih suka beli ATK, keperluan kantor dari perusahaan Jepang juga, yang harganya 2x lipat daripada harga yang ditawarkan dari perusahaan lokal. Meskipun, ATK-nya qualitasnya lebih rendah, barang2nya juga sering telat. Selain itu, perusahaan gw mau membayar 10x lebih mahal + fasilitas yang lengkap dari supir, mobil, rumah, sekolah anak, sampai biaya pembantu, untuk pegawai orang Jepang yang sebenernya tidak lebih pintar daripada orang Indonesia. Jadi, gw ngerasa bertahun2 kerja di perusahaan Jepang, gw ya ga dianggap. Tapi kalau gw punya darah keturunan Jepang, warga negara Jepang, keadaannya berbeda berbalik 180 derajat.

Gw pengen Indonesia maju, jadi negara yang kuat, terpandang di dunia. Oleh karena itu, yuk kita sama2 mencintai Indonesia se-maksimal mungkin. Paling tidak, tunjukkan kalau kita bangga menjadi bagian dari rakyat Indonesia. Kita dukung segala sesuatu yang dilakukan oleh orang Indonesia (mendukung hal2 yang baik ya). Karena, kalau bukan kita yang mencintai Indonesia, siapa lagi?. Jangan mau dijajah sama orang asing, berabad2 lamanya, sampai hari ini. President Director perusahaan gw pernah ngomong ke pegawai2nya (termasuk gw) ketika kami lunch bareng :

"Indonesia ini adalah pangsa pasar yang bagus. Kesempatan bisnis di Indonesia masih terbuka lebar. Penduduk Indonesia, mempunyai daya beli yang besar, oleh karena itu kami datang berinvestasi di sini. Makanya banyak Seven Eleven, Motor2 Jepang, dan lain2. Di negara kami, penduduknya kebanyakan orang tua. Oleh karena itu, susah untuk menawarkan barang di Jepang. Oleh karena itu, kami membidik pasar Indonesia, yang banyak kaum pemudanya, yang daya belinya masih bagus".


Kalau saja penduduk Indonesia mencintai Indonesia, produk2 Indonesia. Tentu kita akan sangat kuat. Apabila pangsa pasar yang sangat besar yang ada di Indonesia, dimanfaatkan oleh pengusaha2 Indonesia. Dan rakyat Indonesia mencintai produk dan pelayanan jasa perusahaan Indonesia. InshaALLAH, gw yakin kita pasti akan jadi negara yang kuat dan maju menandingin negara2 asing lainnya. Ayo kita maju bersama!. Untuk kita juga kok :)

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

No comments:

Post a Comment