Tuesday, December 18, 2012

Nasibmu di Dompetmu - Andreas Hartono

"Investasi kamu apa aja?".

Pernah ga kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini? Terus apa jawabannya?

"Saya ga punya uang lebih, jadi untuk apa saya berinvestasi?".

atau ada yang berkata sebaliknya seperti ini :

"Saya bukan orang kaya, jadi saya butuh investasi. Apalagi biaya2 yang diperlukan semakin meningkat. Inflasi terjadi setiap tahun, yang mengakibatkan harga2 naik. Selain itu, biaya pendidikan dan kesehatan sangatlah mahal. Oleh karena itu saya harus berinvestasi".

Gw dulu penganut jawaban yang pertama, namun sekarang gw beralih ke orang kedua. Kenapa begitu? Dulu saya berfikir, biarlah TUHAN yang mengatur semuanya. Toh rezeki di tangan TUHAN, as long as kita mau berusaha. Lagian gw juga kerja, tiap tahun gaji naik. Masalah investasi ga ada deh di pikiran gw. Biaya pendidikan anak, ah itu gampang tinggal pake asuransi unitlink investasi + kesehatan, selesai masalahnya. Tapi masalahnya, selesai tidak? Coba deh hitung lagi dana pendidikan anak (ini yang paling crucial buat gw selain biaya kesehatan, Alhamdulillah untuk biaya kesehatan, kantor tempat saya bekerja sudah meng-cover-nya. Tidak hanya untuk saya, namun juga untuk anak dan suami). Setiap tahun biaya pendidikan itu naik antara 10 sampai 20%. Sedangkan gaji naik mengikuti inflasi (inflasi sekitar 10%). Jadi, bisa kekejar atau enggak? Jawabannya "TIDAK". Jadi apa yang harus gw lakukan? Gw harus belajar banyak mengenai investasi, bagaimana mengelola uang dengan baik. Yang tadinya gw itu konvesional, menabung di bank, deposito, sekarang berusaha untuk membuka mata lebar2 dan berusaha untuk memutar otak, mencari jalan supaya investasi yang saya pakai berkembang dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Seperti membeli buku yang satu ini,"NASIBMU DI DOMPETMU"


Sebelum kita berinvestasi, kita ubah mindset kita terlebih dahulu. Seseorang yang bernama Stephen R. Covey penulis buku terkenal 7 habist of High Effective People
pernah menantang peserta seminarnya dengan bertanya dalam ini apakah anda menginginkan perubahan besar atau perubahan kecil? Ini jawabannya :

"Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup Anda, maka ubahlah perilaku Anda. Namun kalau Anda menginginkan perubahan besar dalam hidup Anda, maka ubahlah pikiran Anda"


Pengarang menemukan sebuah formula yang disebut "CRAFT" yang mampu mengubah cara pikir dia dan menjadikan sesuatu yang dianggap sial atau buruk sebagai sebuah keberuntungan yaitu :

CRAFT
Cancel - Batalkan dan katakan tidak
Replace - Ganti dengan yang diinginkan
Affirm - Afirmasikan pikiran positif yang diinginkan
Focus - Fokus pada hasil positif yang diinginkan
Train - Latih atau ulangi terus-menerus dari awal


Menabung dan Berinvestasi

Menabung di bank memang aman, dan gampang untuk diambil kapan pun kita butuh. Apalagi dengan adanya fasilitas ATM, Internet banking, mobil banking, maka nasabah akan sangat mudah mengambil uang atau melakukan transaksi tanpa harus ke bank. Namun bunga bank hanya berkisar 2% pertahun, sedangkan inflasi rata2 10%, sehingga pertumbuhan uang kita kalah cepat dengan kenaikan harga yang terjadi tiap tahunnya. Oleh karena itu, kita perlu berinvestasi untuk mendapatkan pertumbuhan uang yang paling maksimal dan apabila tujuannya tidak jelas, maka investasi yang dipilih dapat menjadi salah bahkan merugikan.Instrumen investasi sangat banyak sekali, seperti deposito, obligasi, saham dan reksadana.

Deposito : deposito yang dikeluarkan oleh Bank, disebut deposito berjangka (time deposit). Ada yang berjangka 1,3,6 bulan hingga 1 tahun. Artinya uang Anda akan ditahan oleh bank selama jangka waktunya, dengan imbalan bunga atas nilai pokok yang kita setorkan kepada bank. Bunganya berkisar 5%.

Obligasi : prinsip obligasi mirip dengan deposito, namun produk ini diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan, yang berbeda jangka waktunya yaitu antara 1 - 3 tahun. Bunganya pun lebih tinggi sekitar 1 - 3% dari deposito berjangka

Saham : saham adalah produk investasi yang diterbitkan oleh perusahaan go public. Pemilik perusahaan selain dari modal sendiri, juga berutang pada bank atau investor, masih memiliki alternatif untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usahanya, yaitu dengan menjual sebagian kepemilikannya (saham) kepada investor publik.Ketika perusahaan bertumbuh dengan baik, makan memiliki profitabilitas yang tinggi sehingga kita sebagai pemilik saham juga akan merasakan efek pertumbuhan nilai saham yang semakin tinggi pula. Tapi tentu saja "HIGH RISK, HIGH RETURN". Anda bisa untung besar, namun anda juga punya risiko yang tinggi untuk sangat rugi.

Reksadana : Gabungan instrumen deposito, obligasi dan saham dalam satu produk yang memiliki pertumbuhan relatif tinggi namun risikonya relatif aman.Dalam reksadana ada Manajer Investasi, yaitu lembaga yang melakukan pengumpulan dana, yang diawasi secara ketat oleh pemerintah. Namun pertumbuhan reksadana bisa mencapai 25% per tahunnya.

Manajemen Utang

Utang itu ada yang sifatnya baik dan ada juga yang jahat. Utang baik apabila nilai benda yang kita utangi tersebut nilainya bertambah dari waktu ke waktu, sedangkan utang jahat apabila sifatnya konsumtif dan nilainya berkurang dari waktu ke waktu. Satu hal yang membuat hidup paling rusak adalah karena utang kartu kredit. Sedangkan utang yang baik, seperti kita membeli KPR rumah, yang dalam 10 tahun ke depan, harganya akan berlipat ganda.Apabila anda terlilit utang jahat, yang anda harus lakukan adalah STOP UTANG. Lunasi utang kartu kredit anda tiap bulannya.

Tujuan Finansial dan Tahapan Perencanaan Keuangan

Tujuan Finansial terbagi 3 :
1. TF Primer : tujuan finansial yang harus dimiliki setiap orang, yang terdiri dari :
a. Dana Darurat
b. Dana Proteksi
c. Dana Pendidikan Anak
d. Dana Pensiun

2. TF Sekunder : tujuan finansial yang bersifat kepada produktivitas seseorang atau mendasar tidak mendesak yaitu :
a. Dana pemilikan rumah
b. Dana pemilikan kendaraan bermotor
c. Dana pernikahan anak
d. Dana melanjutkan S2 atau S3
e. Dana training ke luar negeri
f. Dana modal usaha

3. TF Tersier : Tujuan finansial untuk pemenuhan gaya hidup seperti :
a. Dana Liburan ke Luar Negeri
b. Dana pemilikan apartemen
c. Dana pemilikan barang2 elektronik mewah
d. Dana pemilikan fashion mewah

Tahapan Perencanaan Keuangan melalui 4 langkah :
1. Menentukan kebutuhan uang saat ini
2. Menghitung nilai uang di masa yang akan datang
3. Menentukan jenis instrumen investasi yang tepat
4. Menghitung besar investasi yang mulai dilakukan dari sekarang

DANA DARURAT
Dana darurat harus disesuaikan dengan karakteristik keluarga, jenis pekerjaan dan situasi tempat kita bekerja. Bila anda bekerja secara umum dana darurat yang diperlukan

Karakteristik Keluarga
Single Start : 2x Minimal : 3x Ideal : 4x
Single punya tanggungan Start : 2x Minimal : 4x Ideal : 6x
Menikah tanpa anak Start : 2x Minimal : 4x Ideal : 6x
Menikah dengan 1-2 anak Start : 2x Minimal : 5x Ideal : 9x
Menikah dengan lebih 2 anak Start : 2x Minimal : 6x Ideal : 12x
Pengusaha/Pekerja tidak
tetap Start : 2x Minimal : 6x Ideal : 12x
Pensiunan Start : 2x Minimal : 6x Ideal : 12x
*dikalikan dengan pengeluaran bulanan, apabila kita pengeluaran bulanannya 6 juta, maka dikalikan dengan 6 juta,dst*

Besarnya dana darurat yang harus disiapkan mulailah dari level paling awal, yaitu start terlebih dahulu, lalu bergerak ke arah minimal, dan perlahan2 mengarah ke idea.

DANA PROTEKSI
Dana yang bertujuan untuk melindungi anda dan keluarga dari kemungkinan2 terburuk yang dapat menimpa anda, seperti malapetaka, sakit, kecelakaan, cacat ataupun kematian. 2 jenis asuransi yang harus dimiliki : Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan. Asuransi Jiwa : asuransi yang akan melindungi diri anda apabila mengalami risiko kematian sehingga keluarga anda masih dapat melanjutkan hidup secara normal. Yang memerlukan asuransi jiwa adalah mereka yang hidupnya memiliki tangungan secara ekonomi, misalnya tangungan orang tua, istri, anak dan tangung jawab utang. Ada beberapa cara menghitung jumlah uang pertangungan yang sesuai :
1. Income Based Value (IBV) = Pendapatan Tahunan/ Suku Bunga Deposito per Tahun.
2. Human Life Value (HLV) = Pendapatan Tahunan x Lama Perlindungan yang diperlukan (dalam tahun)

Asuransi Kesehatan terdiri dari asuransi kesehatan jalan dan rawat inap. Satunan tunai harian adalah dana tunai yang diberikan oleh perusahaan asuransi apabila anda dirawat di rumah sakit. Untuk pembayaran klaim, perusahaan asuransi melakukan 2 sistem yaitu : Sistem cashless (menggunakan kartu) dan Sistem Reimburst (klaim dibayarkan setelah anda melakukan pembayaran tagihan ke RS).

DANA PENDIDIKAN ANAK
Secara garis besar sama seperti yang pernah saya tuliskan di tulisan saya sebelumnya mengenai dana pendidikan anak. Kita harus cari informasi dana yang dibutuhkan saat ini untuk sekolah2 yang kita inginkan, lalu kita proyeksikan dana tersebut di masa yang akan datang, dengan asumsi kenaikan 10 - 20%. Untuk jenis investasinya yang kita pakai, ditentukan dengan jangka waktu yang diperlukan untuk meraih tujuan finansial tersebut. Contoh, apabila lama investasi menuju TK yaitu 2 tahun, maka kita gunakan instrumen investasi yang cocok untuk itu.

PERSIAPAN DANA PENSIUN caranya sebagai berikut :
1. Tentukan berapa biaya hidup anda perbulan
2. Tentukan berapa usia anda ingin mulai pensiun, dan berapa usia harapan hidup yang anda inginkan
3. Tentukan berapa total dana pensiun yang diperlukan dengan mengalikannya dengan tabel kalkulator faktor pengali kebutuhan dana pensiun dan investasi pensiun bulanan
4. Tentukan berapa investasi bulanan yang diperlukan dan jenis instrumen investasi yang sesuai.

Contoh : Anda ingin pensiun di umur 55 tahun dengan kemungkinan usia harapan hidup 75 tahun (20 tahun) memerlukan biaya hidup 4 juta perbulan. Maka Total dana pensiun yang dibutuhkan : 4 juta x 1787,963 = 7,15 Miliar. Setelah kita mengetahui total dana pensiun, maka kita tentukan jenis instrumen investasi yang dibutuhkan. Apabila usia anda 35 tahun saat ini, maka investasi perbulan yang diperlukan 660 ribu dengan berinvestasi di Reksadana Saham (rata2 pertumbuhan investasinya sekitar 25%).

PENGALOKASIAN DANA
Prioritas 1 : Apabila keuangan anda belum sehat, makan fokuskan diri anda untuk membuatnya lebih sehat. Apabla masih punya utang kartu kredit, LUNASI.
Prioritas 2 : Penuhi Tujuan Finansial primer terlebih dahulu. Apabila TF primer sudah terpenuhi, barulah penuhi TF Sekunder dan seterusnya.

Pesan Sponsor :
Apabila ingin berinvestasi, usahakan untuk mengalokasikan investasi pada berbagai bentuk. DON'T put ALL YOUR EGGS in ONE BASKET. Terus pantau perkembangan investasi anda, banyak2 baca koran, majalah2 investasi, keuangan, sehingga kita dapat mengelola dana investasi kita dengan baik. Intinya : nothing come easily, all you need are fund, knowledge and positive mindset. GOOD LUCK TO US!!!

Veilicious! The truth beauty is wrapped in a beautiful way...

No comments:

Post a Comment